banner

Tumbuhan Ternyata Bisa Ngobrol

Unknown | 10.51 | 0 komentar

Tumbuhan Ternyata Bisa Ngobrol





Kawan-kawan, ternyata tidak hanya kita lho  yang bisa ngobrol. Tumbuhan juga bisa ternyata.

Ada Penelitian menyimpulkan bahwa tumbuhan ternyata saling berkomunikasi.

Para peneliti memodifikasi gen kubis yang memicu keluarnya gas saat permukaan tanaman dipotong atau dilubangi. Modifikasi gen itu demi membuktikan bahwa tanaman “saling berbicara”.

Peneliti menambahkan luciferase protein ke DNA sehingga emisi tanaman ‘dapat dipantau di depan kamera. Luciferase protein menimbulkan cahaya kunang-kunang dalam gelap.

Tanaman kubis yang daunnya dipotong dengan gunting mulai memancarkan gas – jasmonat metil – yang ‘memberitahu’ tumbuhan di lain bahwa ada bahaya di sekitar mereka.

Dua tanaman kubis di dekat tanaman yang dipotong itu menerima pesan untuk melindungi diri. Mereka melindungi diri dengan memproduksi bahan kimia beracun pada daun untuk menangkis predator seperti ulat.

Ini adalah untuk pertama kalinya proses tersebut tertangkap kamera. Para ilmuwan mengatakan penelitian itu makin memperbesar dugaan bahwa semua tanaman berkomunikasi satu sama lain melalui ‘bahasa rumit yang tidak terlihat’.

Rekaman itu akan ditampilkan sebagai cuplikan dari serial tiga bagian “How to Grow a Planet” di BBC2.

Profesor Ian Stewart yang melakukan percobaan tersebut di Exeter University, mengatakan: “gas tersebut memicu perubahan aktivitas biologis dua tanaman di sebelahnya. Mereka mendeteksi pesan yang memperingatkan mereka untuk melindungi diri.”

“Mungkin ada obrolan konstan antar berbagai tanaman, bahwa mereka secara kimia dapat merasakan hal yang terjadi pada tumbuhan lain, ini tak ubahnya ada bahasa rahasia yang tersembunyi di sekitar kita.”

“Kebanyakan orang berasumsi bahwa tanaman menjalani hidup bukan pasif, kenyataannya mereka bergerak, punya rasa, dan berkomunikasi, hampir bisa disebut mereka punya sejenis kecerdasan,” kata profesor Ian.

Profesor Nick Smirnoff yang memimpin penelitian itu mengemukakan bahwa temuan mereka bukan berarti bahwa tanaman bisa merasakan sakit. Tanaman tidak memiliki saraf.

Profesor Smirnoff, ahli biokimia, mengatakan: “Kami telah berhasil menunjukkan secara visual bahwa gas yang dipancarkan oleh tanaman ketika terluka akan mempengaruhi tanaman di sekitarnya.”

“Belum jelas mengapa hal itu akan menguntungkan tanaman lainnya karena tanaman selalu saling bersaing. Masih banyak yang harus dipelajari.”

Subhanallah ya kawan-kawan, ternyata tigak hanya kita yang bisa memperingatkan teman kita jika ada bahaya, tumbuhan ternyata juga punya cara lain untuk berkomunikasi dengan lainnya jika bahaya datang. Memang ciptaan Allah swt di dunia ini sangat menajubkan ya,,,,

sumber : majalah Al-falah Malang

Category:

About GalleryBloggerTemplates.com:
GalleryBloggerTemplates.com is Free Blogger Templates Gallery. We provide Blogger templates for free. You can find about tutorials, blogger hacks, SEO optimization, tips and tricks here!

0 komentar